Rabu 22 Nov 2017 19:38 WIB

Guru Ngaji Jadi Ujung Tombak Generasi Berakhlak Mulia

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Anak-anak belajar mengaji Alquran.  (ilustrasi)
Foto: Republika/JYasin Habibi
Anak-anak belajar mengaji Alquran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para guru mengaji di Kabupaten Sukabumi dinilai berperan penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Pasalnya, mereka menanamkan sejak dini kecintaan pada Alquran.

"Peran guru ngaji adalah sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam membentuk perilaku yang baik atau berakhlakul karimah," terang Bupati Sukabumi Marwan Hamami di sela-sela pembukaan bimtek pengembangan kapasitas guru ngaji di Gedung Dakwah dan Islamic Centre Cisaat, Rabu (22/11). Selain itu untuk menciptakan generasi-generasi muda yang berprilaku Islami dan mengajarkan sikap sopan santun tatakrama dan bertanggungjawab yang bersumber dari Alquran.

Menurut Marwan, para guru mengaji ini juga berperan dalam mendukung pencapaian misi pemkab yakni mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. Di antaranya menyelenggarakan gerakan Maghrib Mengaji dan Subuh Mengaji yang dilakukan dalam rangka membumikan Alquran dan melahirkan generasi Qurani. 

Selama ini ungkap Marwan, para guru melakukan tugasnya mengajar ngaji dan membimbing baca tulis Alquran sudah menjadi panggilan jiwa. Pasalnya, tanpa honor sekalipun mereka tetap mengajar dan dengan ikhlas memberi bimbingan dan pengajaran kepada anak-anak.

Marwan mengungkapkan, adanya program bimtek guru mengaji ini dapat dijadikan seluruh kesempatan bagi para guru untuk menimba ilmu dan pengalaman. Selain itu untuk memperkaya wawasan, bertukar informasi, serta berusaha meningkatkan kompetensi sebagai guru ngaji yang handal. 

Kabag Bina Keagamaan Pemkab Sukabumi Unang Sudarma menambahkan, kegiatan bimtek guru mengaji ini di ikuti oleh sebanyak 200 orang. "Tujuannya untuk mengembangkan dan membimbing secara teknis para guru ngaji dalam meningkatkan kompetensinya," imbuh dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement