Selasa 21 Nov 2017 12:34 WIB

Wasekjen Golkar: 8 DPD I Golkar Usulkan Munaslub

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Elba Damhuri
Salah seorang anggota Generasi Muda Golkar melakukan unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (13/11).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Salah seorang anggota Generasi Muda Golkar melakukan unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar tampaknya tinggal menunggu waktu. Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai agenda mendesak untuk dibahas dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pada Selasa (21/11) adalah soal penyelamatan partai.

Hal ini menyusul penahanan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Menurut dia, alih-alih membahas penunjukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum yang tidak terdapat dalam mekanisme AD/ART partai, lebih baik membahas usulan musyawarah luar biasa (Munaslub).

"Sebetulnya yang lebih penting, menurut saya, adalah tindakan penyelamatan Partai Golkar itu, ya harus ambil langkah-langkah organisasi secepatnya seperti yang disampaikan oleh para ketua-ketua DPD," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (21/11).

Menurut Ace, sudah ada delapan DPD I Partai Golkar yang telah mengusulkan dilakukan Munaslub. Dalam ketentuannya, usulan Munaslub dapat dilakukan jika terpenuhi 2/3 dari DPD 1 maupun DPD Partai Golkar se-indonesia.

"Saya dapat kabar yang sudah pasti mengusulkan (munaslub) sudah delapan dan bisa jadi akan terus bertambah, dan saya kira DPP harus mempertimbangkan usulan-usulan itu," ujar Anggota DPR tersebut.

Ia melanjutkan, karena itu jika pleno nantinya menyepakati dilakukan Munaslub maka sesuai dengan desakan DPD di daerah maka harus dilaksanakan munaslub secepatnya. Sehingga tidak perlu ada plt ketum.

"Tinggal nanti rapat pleno tunjuk siapa ketua penyelenggara dan dia yang akan menghantarkan ke Munaslub itu. Sehingga kebutuhan adanya plt atau itu tidak menjadi keharusan," kata Ace.

Namun demikian, ia meminta agar semua kader partai beringin dapat terus menjaga soliditas dan kekompakan. "Jangan sampai tarik menarik soal plt atau tidak plt menjadi masalah serius bagi pembenahan Partai Golkar pascapenahanan Pak Novanto" Ace menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement