REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kirab Pemuda 2017 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kini telah sampai di kota Cilegon, Banten. Kota yang terkenal dengan Pelabuhan Merak ini menjadi daerah pertama di Pulau Jawa yang disinggahi rombongan pemuda perwakilan 34 provinsi yang berkeliling dan menggelar berbagai kegiatan di semua provinsi di Tanah Air.
Pemerintah dan masyarakat Kota Cilegon antusias menyambut kegiatan Kirab Pemuda 2017 dengan menggelar acara Penerimaan Peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 dan Deklarasi Pemuda yang diselenggarakan di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (20/11). Sebelum diterima Wali Kota dan jajaran pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat Kota Cilegon, peserta kirab melakukan pawai atau parade budaya dari Pendopo ke halaman Kantor Wali Kota yang dipimpin oleh Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora, Mandir Ahmad Syafii yang mewakili Menpora Imam Nahrawi.
Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora kemudian menyerahkan Petaka Kirab Pemuda 2017 kepada Plt. Walikota Cilegon, Edi Ariadi sebagai tanda penerimaan. Para pemuda Cilegon dari berbagai elemen seperti Paskibra, Pramuka, KNPI dan lainnya ikut menyambut kedatangan peserta Kirab Pemuda ini.
“Suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Cilegon karena menjadi salah satu Kota yang dilalui Kirab Pemuda Nusantara 2017. Saya sangat bersyukur dapat bertatap muka dengan seluruh peserta Kirab Pemuda yang telah berjuang begitu keras mesukseskan program nasional, yang pada hakikatnya bertujuan memperkenalkan beraneka ragam suku, bahasa, budaya, dan adat istiadat dari setiap daerah yang dilalui ,” ujar Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi saat memberikan sambutan.
Edi berharap, seluruh Peserta Kirab Pemuda dapat selalu mengingat doa dan harapan dari seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kota Cilegon. “Doa dari seluruh masyarakat Kota Cilegon bersama daerah lainnya yang telah dilintasi oleh para peserta, pastilah akan menjadi pendorong yang luar biasa menemani perjalanan seluruh peserta Kirab. Yakinlah bahwa kami selalu hadir untuk mendukung dan berharap lahirnya prestasi yang membanggakan dari para pemuda di masa mendatang,” tuturnya.
Kirab Pemuda Nusantara 2017 yang mengusung tema Berani Bersatu, dimulai sejak 26 September, diikuti 72 pemuda yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia yang terbagi dalam dua zona. Zona 1 bergerak dari Miangas menuju Sabang, sedangkan zona dua dari Rote Ndao, NTT menuju Merauke dengan menyisir semua provinsi, sebelum kemudian kedua rombongan akan bertemu di Blitar Jawa Timur, yang menjadi puncak Kirab Pemuda 2017, 6 Desember mendatang.
Peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017 merupakan pemuda terbaik dari 34 Provinsi di Indonesia yang lolos dalam seleksi. “Peserta kirab berasal dari berbagai daerah, dengan perbedaan suku, Bahasa, agama, adat yang mencerminkan dan menjaga kebhinekaan. Kirab Pemuda ini untuk memupuk persatuan di kalangan pemuda. NKRI harga mati,” kata Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora, Mandir Ahmad Syafii yang mewakili Menpora Imam Nahrawi, saat memberikan sambutan.
Rombongan pemuda yang telah sampai di Cilegon merupakan kelompok yang menyisir Zona 1. Adapun romobongan yang menyisir Zona 2, saat ini sedang berada di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Cilegon, Banten menjadi daerah ke-16 yang rombongan ini. Seperti di deerah-derah lain yang dilalui, di Cilegon mereka akan menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya Pameran Karya Kreatif Pemuda, Pentas Band Indie, Fashion Show, Talk Show dan Dialog Kebangsaaan, Bhakti Sosial, Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci, dan menggelar Coaching Clinic pembuatan film pendek, kewirausahaan, dan IT.