REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Jawa Tengah, mewaspadai terjadinya berbagai potensi bencana alam memasuki musim penghujan. Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Solo, Arief Fahmi Rahmansyah, mengimbau warga untuk selalu waspada, terlebih dalam beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Solo dan sekitarnya.
Menurutnya bencana seperti banjir, angin puting beliung hingga pohon tumbang sangat berpotensi terjadi. “Untuk banjir hanya lewat atau luapan, genangan dari Sungai Bengawan Solo, anak sungai Bengawan yang tergantung Sungai Bengawan Solo, sedang yang rawan banjir bandang itu di Kali Anyar dan Kali Premulung,” ujar Arief, Senin (20/11).
Warga pun diminta berhati-hati ketika hujan disertai angin deras terjadi, sebab hal tersebut dapat menyebabkan pohon tumbang. BPBD Kota Solo mencatat dari Januari hingga November tahun ini tercatat telah terjadi pohon tumbang sebanyak 50 kejadian.
Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa pohon tumbang tersebut. “Kebanyakan pohonnya sudah lapuk diterpa angina kencang juga,” kata dia.
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihaknya terus melakukan perampingan pohon-pohon lapuk yang berada di sejumlah jalur pedestrian Kota Solo. Sementara itu agar masyarakat siap menghadapi berbagai kemunginan bencana yang terjadi, BPBD terus menyosialisasikan potensi bencana dan pendampingan penanggulangan bencana alam.