Senin 20 Nov 2017 02:14 WIB

TGB dan Fahri Hamzah akan Berorasi Syukuran Gelar Pahlawan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Elba Damhuri
Ahli Waris Hj Siti Rauhun didampingi Hj Siti Raehanun, dan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi saat menerima gelar pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11). TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menjadi pahlawan nasional pertama yang berasal dari NTB.
Foto: Humas Pemprov NTB
Ahli Waris Hj Siti Rauhun didampingi Hj Siti Raehanun, dan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi saat menerima gelar pahlawan nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11). TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid menjadi pahlawan nasional pertama yang berasal dari NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM--Ratusan pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memadati Ballroom Islamic Center Hubhul Wathan NTB dalam acara 'Syukuran Pemuda NTB Atas Penganugerahan Gelar Mualana Syaikh Sebagai Pahlawan Nasional,' Senin (20/11).

Ketua penyelenggara acara, Abdul Hayyi, mengatakan dalam acara yang bertemakan 'Bunga Cinta Untuk Pahlawan' ini sejumlah tokoh politik dan budayawan ternama akan ikut menyemarakkan acara.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Republika, Ahad (19/11), Hayyi mengatakan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah akan menyampaikan orasi syukuran bersama Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, yang merupakan cucu dari Maulana Syaikh.

Ia mengatakan beberapa tokoh keagamaan, politik dan budaya lainnya, juga akan memberikan testimoni dan pidato, terkait "Pawai Kebangsaan dan Syukuran Gelar Pahlawan" bagi putera NTB tersebut.

Maulana Syaikh Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah seorang ulama kharismatik kelahiran Bermi, Pancor, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada 5 Agustus 1898. Ia mendirikan Nahdlatul Wathan pada masa awal kemerdekaan.

Nahdlatul Wathan merupakan organisasi masyarakat keagamaan yang concern dalam bidang keagamaan, dakwah dan pendidikan. Maulana Syaikh dan Nahdlatul Wathan banyak menginspirasi anak-anak muda dari berbagai tempat di Indonesia.

Madrasah dan Ma'hadnya banyak menjadi tempat anak-anak belia negeri ini menuntut ilmu pengetahuan dan agama. Dan dari sini juga, lahir para pejuang pejuang dakwah yang menjadi lentera di banyak bumi nusantara.

Wawasan kebangsaan yang ditanam Nahdlatul Wathan pada muridnya, membuat murid-murid NW juga menjadi penjaga-penjaga setia Indonesia di manapun berada. Atas berbagai sumbangsih Nahdlatul Wathan pada pendidikan dan keagamaan di Indonesia, Presiden Jokowi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada bulan November ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement