Senin 20 Nov 2017 01:26 WIB

Tim Dokter RSCM: Setnov Memang tak Perlu Rawat Inap

Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto meninggalkan RSCM untuk dibawa ke rutan KPK di Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR itu resmi ditahan oleh KPK.
Foto: Prayogi/Republika
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto meninggalkan RSCM untuk dibawa ke rutan KPK di Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR itu resmi ditahan oleh KPK.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Para dokter menilai bahwa Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) yang menjadi tersangka kasus korupsi KTP-el sudah tidak perlu lagi rawat inap di rumah sakit. Hal ini setelah dilakukan penilaian kesehatan selama dua hari pada Jumat (17/11) hingga Ahad (19/11).

"Setelah dilakukan penilaian selama dua hari, kami tim dokter menilai Setya Novanto memang sudah tidak perlu lagi rawat inap," kata Dirut RSCM dr Czeresna Heriawan Soejono, dalam keterangannya saat jumpa pers,  Ahad malam.

Dalam jumpa pers tersebut hadir Wakil Ketua KPK Laode Syarif, Sekjen IDI Dr M Adib Khumaidi, dan tim dokter yang dibentuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sekjen IDI Dr M Adib Khumaidi juga mengatakan telah melakukan penilaian terhadap kondisi kesehatan Setya Novanto dan hasilnya telah diserahkan ke KPK. Pihak IDI tidak mengungkapkan hasil penilaian kepada publik. IDI hanya memberikannya kepada KPK untuk mendukung hasil penilaian tim dokter RSCM.

"Kami melakukan penilaian bekerja sama dengan dokter RS Cipto Mangunkusumo, berdasarkan hasil MRI dan CT-Scan, hasilnya seperti itu," jelas Sekjen IDI.

Setya Novanto masuk ke RSCM pada Jumat (17/11) setelah dipindahkan dari RS Permata Hijau akibat kecelakaan mobil. Mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Kamis (16/11) malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement