Ahad 19 Nov 2017 22:28 WIB

Menkes Ajak Masyarakat Jalankan Hidup Sehat

Menkes Nila F Moeleok.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menkes Nila F Moeleok.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU  -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek, mengajak keluarga sebagai bagian penting dalam mendorong masyarakat secara mandiri untuk hidup sehat.

"Sesuai dengan tema peringatan HKN tahun ini, yang mengangkat tema 'Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku' sejalan dengan program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga," kata NIla di Kotabaru, Ahad (19/11).

Dikatakan Nila, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi inti pembangunan kesehatan sesuai undang-undang nomor 36 tahun 2009. Program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan.

Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat. "Karena itu, kita perlu terus berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat mulai dari lingkungan keluarga," kata Nila.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan target/fokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga.

Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan IKP dan UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari data dan informasi dari profil kesehatan keluarga dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga).

Jika pendekatan keluarga ini dilaksanakan dengan baik maka dapat dipastikan akan meningkatkan capaian SPM bidang kesehatan di kabupaten/kota. Hal ini dapat digunakan sebagai media advokasi kepada kepala daerah untuk mendukung pendekatan keluarga ini.

Selain penyelenggaraan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, pembangunan kesehatan juga perlu melibatkan lintas sektor melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan lintas sektor terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement