Ahad 19 Nov 2017 16:15 WIB

PSI Kembali Gelar Seleksi Calon Anggota Legislatif

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
 Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.
Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali melaksanakan seleksi calon anggota legislatif di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Ahad (19/11). Menurut Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, rekrutmen yang dilakukan partai tersebut adalah salah satu upaya PSI dalam menjaring calon legislatif yang berintegritas dan memiliki kapasitas yang baik.

"PSI adalah partai baru, oleh karena itu kami ingin menjadi partai yang benar-benar baru tidak hanya dari segi usia, tapi juga dari cara mengelola parpol dengan cara yang baru," kata Raja saat konferensi pers di DPP PSI, Jakarta Pusat, Ahad (19/11).

Raja mengatakan sebanyak 53 calon anggota legislatif PSI diuji oleh beberapa tokoh yang dinilai memiliki kredibilitas dan profesional di bidangnya seperti Henny Supolo (aktivis pendidikan), Saparinah Sadli (tokoh gerakan perempuan), Bibit Samad Rianto (mantan Wakil Ketua KPK), Zainal Mochtar Arifin (Ketua PUKAT UGM), Ade Armando (Dosen Ilmu Komunikasi UI), dan Asep Iwan Iriawan (mantan hakim).

Para penguji yang hadir pun menyambut baik seleksi terbuka yang dilakukan PSI. Salah satunya Saparinah, ia menilai selain inovatif, PSI memiliki gagasan yang baik.

"Memang yang diminta menyeleksi adalah orang-orang yang dianggap independen," kata Ketua Komnas Perempuan pertama tersebut.

Selain itu, Zainal Arifin juga menilai apa yang dilakukan PSI adalah adalah suatu upaya perbaikan dari segi sistem rekrutmen. Menurut Zainal, tiga hal yang harus dimiliki calon legislatif oleh calon anggota legislatif antara lain integritas, kapabilitas, dan akseptabilitas.

"Tidak hanya dikenal di partai, tetapi juga dipekenalkan ke publik sehingga publik menerima orang-orang luar biasa yang mencoba menempuh hal luar biasa, untuk menjalankan pekerjaan yang luar biasa sebagai anggota legislatif," kata Zainal.

Tidak berbeda jauh dengan Zainal, Bibit juga menjabarkan tiga hal yang dikuasai untuk menjadi seorang pejabat/pemimpin, antara lain kompetensi di bidangnya, berintegritas, dan konsisten. "Kalau ketiga hal ini ada negara kita akan maju dengan besar sehingga ini kita pesankan kepada teman-teman lain yang mau daftar kesini tolong kuasai tiga hal itu," ujar Bibit.

Dalam proses seleksi calon legislatif yang digelar PSI hari ini, Raja berharap proses PSI akan melahirkan calon-calon legislatif yang memiliki kompetensi, kapasitas, dan integritas yang baik. "Sehingga nanti dapat memperjuangkan perbaikan melalui sistem politik hari ini," kata dia.

Salah satu peserta calon anggota legislatif yang diuji adalah cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli. Pria yang akrab disapa Gun Romli tersebut menceritakan pengalamannya mengikuti uji seleksi pada hari ini.

"Seleksi tadi saya ditanya apa program yang ingin saya sampaikan, selesai presentasi juga ada salah satu juri yang tanya tantangan apa yang ada dalam bayangan saya," tutur Gun Romli kepada Republika

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement