REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Arif Tjahyono mengatakan kebun hidroponik yang dikembangkan berbagai kalangan dapat dijadikan sebagai agrowisata baru di wilayah setempat.
"Dengan berkebun tanaman hidroponik, maka dapat memberikan manfaat hiburan untuk refreshing dan manfaat edukasi bagi masyarakat," katanya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (18/11).
Menurutnya semakin banyaknya pelaku bisnis dalam memanfaatkan tanaman hidroponik dapat mendukung potensi agrowisata baru karena tidak banyak pengelola objek wisata yang membidik hal tersebut.
"Berinvestasi dalam kegiatan berkebun tanaman hidroponik juga memberikan manfaat finansial dengan hasil tanaman hidroponik yang diperjualbelikan kepada wisatawan karena saat ini banyak warga yang beralih mengonsumsi bahan-bahan organik dari hasil tanaman hidroponik untuk tren pola hidup sehat," tuturnya.
Ia mengatakan salah satu objek wisata yang mulai melirik kebun hidroponik sebagai agrowisata baru yakni Taman Botani di Kecamatan Sukorambi yang sudah meluncurkan Kebun Edukasi Hidroponik. "Dengan dikembangkan kebun hidroponik tersebut, wisatawan dapat belajar untuk menanam secara hidroponik sambil berekreasi memetik sayuran atau buah hasil tanaman hidroponik yang akan dibelinya," katanya.
Jenis tanaman hidroponik yang dibudidayakan di Taman Botani tersebut juga tidak sembarangan karena mengedepankan tiga manfaat yakni edukasi, rekreasi dan hasil dari tanaman hidroponik juga bisa dijual. "Kami berharap banyak objek wisata yang memanfaatkan lahan kosongnya untuk menanam hidroponik sebagai salah satu alternatif agrowisata yang bisa dinikmati wisatawan, serta mengikuti tren pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran atau buah organik," ujarnya.
Sementara Pengelola Taman Botani Sukorambi Febrian Ananta Kahar mengatakan konsep agrowisata kebun tanaman hidroponik di tempatnya mengacu pada pengembangan konsep pariwisata yang diambil dari salah satu tempat wisata di Jakarta.
"Kami punya konsep taman wisata alam yang terdekat dengan pusat kota Jember yang mengedepankan edukasi dan wisata. Saya juga sebagai pelaku wisata Jember ingin mencari sesuatu yang unik terkait pola pengembangan agrowisata ini dengan menggandeng komunitas hidroponik yang ada di Jember," katanya.