Sabtu 18 Nov 2017 13:37 WIB

Pengamanan di RSCM Kencana Berkurang

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana tempat Setya Novanto yang sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan di Klinik Eksekutif, RSCM Kencana, Jakarta, Jumat (17/11).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana tempat Setya Novanto yang sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan di Klinik Eksekutif, RSCM Kencana, Jakarta, Jumat (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascadipindahkannya tersangka kasus KTP elektronik (KTP-el), Setya Novanto ke RSCM Kencana pada Jumat (17/11), pengamanan di rumah sakit tersebut berkurang. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pada Sabtu (18/11) hanya ada petugas penjaga keamanan dari rumah sakit yang bertugas.

Meskipun pengamanan berkurang, awak media tidak diperkenankan berada di lokasi rumah sakit kecuali bagian lobi belakang. Awak media yang menunggu di lobi depan langsung diminta untuk pindah.

"Dari media? Tolong jangan di sini (lobi depan, Red) ya, pindah ke belakang semuanya di sana," kata salah seorang petugas yang mengenakan setelan jas dan dasi merah pada sejumlah awak media yang duduk di lobi depan.

Hingga siang hari, belum ada informasi terbaru terkait kondisi Novanto. Namun, sekitar pukul 12.02 WIB kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi terlihat membesuk kliennya.

Fredrich masuk ke RSCM tanpa berkata sepatah kata. Dia juga meninggalkan awak media yang mengejarnya. Sampai berita ini ditulis, Fredrich belum terlihat keluar dari RSCM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement