Jumat 17 Nov 2017 20:08 WIB

Pohon Peneduh Jalur Nasional di Purwakarta Rawan Tumbang

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Pohon tumbang. (ilustrasi)
Foto: Antara/Rudi Mulya
Pohon tumbang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Cipta Karya dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta, intensifkan penjarangan batang pohon di sepanjang ruas jalan nasional. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut banyak pepohonan yang usianya sudah di atas 10 tahun. Sehingga, saat musim hujan ini, pohon tua tersebut rawan tumbang.

Kasi Pertamanan Dinas Cipta Karya dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta, Hadi Permana, mengatakan, pepohonan yang rawan tumbang tersebut berada di sepanjang Jalan Veteran. Mulai dari perempatan Kecamatan Purwakarta hingga Sadang. Lalu, ke Jalan Ibrahim Singadilaga, dari Koncara hingga Parcom, Kelurahan Sindangkasih.

"Pohon peneduh di sepanjang ruas jalan nasional, usianya sudah tua sehingga rawan tumbang," ujarnya, kepada Republika.co.id, Jumat (17/11).

Pihaknya tidak bisa melakukan peremajaan pepohonan itu. Yakni, memotong pohon yang sudah tua diganti dengan yang muda. Mengingat, itu kewenangan pusat. Jadi, satu-satunya solusi dengan mengintensifkan penjarangan.

Penjarangan ini, sudah dilakukan sebelum musim hujan tiba. Termasuk sampai saat ini. Terutama, bila sudah ada permintaan dari warga, yang rumahnya berdekatan dengan pohon tersebut, maka tim akan langsung bergerak untuk memangkas dahan-dahan pohon itu.

"Kalau ada warga yang meminta pohon dipinggir jalan untuk ditebang dahannya, kita siap lakukan," ujarnya.

Ada pun pohon yang usianya sudah tua itu, lebih dari 50 titik. Pohon peneduh di ruas jalan nasional tersebut, jenis angsana. Dahannya sangat rapuh. Jadi, harus sering dilakukan penjarangan. Supaya, tidak membahayakan pengguna jalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement