Kamis 16 Nov 2017 19:06 WIB

Bobby-Kahiyang akan Jalani 15 Prosesi Adat Mandailing

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Proses pengerjaan tenda tempat acara resepsi kedua Bobby-Kahiyang akan dilangsungkan. Tenda ini didirikan di sebelah kediaman keluarga Bobby di kompleks Taman Setiabudi Indah, Bukit Hijau Regency, Medan Selayang. Tenda tersebut dipersiapkan untuk menampung 4.000 tamu undangan.
Foto: Republika/Issha Harruma
Proses pengerjaan tenda tempat acara resepsi kedua Bobby-Kahiyang akan dilangsungkan. Tenda ini didirikan di sebelah kediaman keluarga Bobby di kompleks Taman Setiabudi Indah, Bukit Hijau Regency, Medan Selayang. Tenda tersebut dipersiapkan untuk menampung 4.000 tamu undangan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 15 rangkaian adat Mandailing akan dilakukan pada rangkaian acara ngunduh mantu Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Medan. Dalam salah satu prosesinya, Presiden Jokowi akan mengulosi Kahiyang sebagai tanda melepas putrinya itu pada sang suami.

Sekretaris Acara Adat, Ali Mukti Siregar mengatakan, prosesi adat ini akan mulai dilakukan saat pengantin baru tersebut tiba di Medan, Ahad (19/11). Pada hari itu, akan dilangsungkan acara penyambutan keluarga terhadap Bobby dan sang menantu, Kahiyang. Acara adat ini disebut Manyambut Bayo Pangoli Dohot Boru Na Dioli dan Haroan Boru.

Acara adat berlanjut dua hari kemudian pada 21 November. Pada hari itu, akan dilakukan sidang adat pemberian marga atau Mangalehen Marga To Boru Na Dioli. Dalam prosesi ini, keluarga Nasution akan datang menemui keluarga Siregar. Acara akan digelar di kediaman Doli Siregar, paman Bobby yang merupakan abang dari ibunya, Ade Hanifah Siregar, di Jl STM, Medan Amplas.

"Bahwa dari marga Nasution ingin mengawinkan anaknya dengan orang lain. Karenanya, jika ingin cocok diberikan marga, yaitu pemberian marga Siregar kepada Kahiyang," kata Ali, Kamis (16/11).

Rangkaian prosesi adat tak berhenti sampai di situ. Pada 24 November, akan digelar Manalpokkon Lahanan atau penyembelihan kerbau, Manyantan Gordang Sambilan Dohot Gondang, Manortor, Mangalo-alo Mora, Manarimo Tumpak, Maralok-alok, dan Margalanggang.

Acara adat kembali berlanjut keesokan harinya. Pada 25 November, akan digelar Mangulosi Bayo Pangoli Dohot Boru Na Dioli, Tu Tapian Raya Bangunan Namartua, Mangupa Dohot Manabalkon Goar Matobang, Manortorkon Bayo Pangoli Dohot Boru Na Dioli, dan Manyoda Gordang Dohot Gondang.

"Dalam setiap prosesi, para pelaku adat nantinya akan didampingi prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement