Kamis 16 Nov 2017 17:01 WIB

Walkot Tasik Optimistis Raih Predikat Kota Layak Anak 2018

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Lagu Anak
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Lagu Anak

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman optimistis kota yang dipimpinnya memperoleh predikat Kota Layak Anak (KLA) pada 2018 mendatang. Guna mencapai status KLA, beragam usaha dilakukan lintas sektoral baik dari level kedinasan, organisasi masyarakat, komunitas dan masyarakat umum.

Ia mengatakan anjuran agar memperoleh predikat KLA di tahun 2018 merupakan instruksi Pemprov Jabar. Sebab hal itu guna mendukung Jabar sebagai Provinsi Layak Anak 2018. Ia menjanjikan dinas-dinas terkait permasalahan anak terbuka dan siap bekerja mencapai status KLA.

"Berharap kalau lihat dari tingkat provinsi itu 2018, makanya kami evaluasi yang perlu dilakukan apa saja, tidak hanya di dinas KB, tapi Disdik, Dinsos, Dinkes dukung. Ada perencanaan bersama, tidak bisa sendiri-sendiri," katanya pada wartawan, Kamis (16/11).

Ia menilai perlu upaya sistematis dan kerja keras untuk mendapat status KLA. Sebab, masih terdapat berbagai kasus pelanggaran dan kekerasan terhadap anak. Bahkan, kenakalan remaja di tempat umum juga masih terjadi. Salah satu yang disoroti yaitu perilaku pacaran anak di pusat perbelanjaan.

"Kejadian anak-anak remaja di mall melakukkan tindakan yang tidak sesuai usianya kan sempat ramai di media sosial. Jadi harus betul-betul dikerja KPAD bawa Tasik menuju layak anak di berbagai bidang. Dan orang tua banyak terlibat, orang tua jangan tidak perduli, anak sendiri punya ponsel teknologi malah buka situs porno atau kekerasan. Makanya saya terbitkan edaran ke sekolah misal tidak boleh sekolah bawa ponsel," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement