REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur selatan Kereta Api (KA) kembali normal setelah petugas mengevakuasi material longsoran tanah yang menutup rel di Cipeundeuy-Cirahayu KM239+3/4 Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa malam (14/11).
"Kondisi sekarang sudah aman, penanganan gejala longsor dari pukul 19.15 WIB sampai 20.25 WIB," kata Manajer Humas Daop 2 KAI Joni Martinus melalui telepon seluler, Rabu (15/11).
Ia menuturkan, hujan deras memicu longsoran tanah di jalur rel kereta api wilayah selatan atau perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut. Akibat tanah longsor itu perjalanan kereta api dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya terganggu sehingga terjadi keterlambatan.
"Kereta api tidak bisa melintas di jalur itu," katanya.
Ia menyampaikan, selama proses evakuasi material longsoran tanah, kereta api yang akan melintas di jalur itu terpaksa dihentikan di stasiun terdekat. Proses evakuasi tidak berlangsung lama.
Kereta Api Mutiara Selatan yang sempat tertahan di stasiun dapat kembali melanjutkan perjalannya jurusan Bandung-Surabaya. "Kereta yang pertama melintas adalah KA Mutiara Selatan yang sebelumnya sempat menunggu di stasiun terdekat," katanya.