REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Budi Budiman dan Muhammad Yusuf sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya untuk masa periode 2017-2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (14/11). Pria yang akrab disapa Aher itu ikut menyampaikan sejumlah petuah pada kedua pemimpin Tasik.
Aher mengawali pembicaraan dengan mengucapkan selamat kepada kedua pimpinan daerah yang menang dalam konstelasi Pilkada 2017 itu. Ia ingin agar keduanya tidak menunda pekerjaan. Apalagi Budi merupakan Wali Kota Pejawat. Sehingga ia yakin tak ada masalah dalam transisi kepemimpinan.
“Pak Budi itu kan melanjutkan. Harapannya tentu Pak Budi harus langsung tancap gas di masa transisi ini secepatnya jalankan program kerja, jangan tunda lagi,” katanya usai melantik keduanya.
Politikus PKS itu berharap Kota Tasikmalaya bisa lebih baik dalam mencapai visi misinya yang religius dan madani. Khususnya, ia ingin program Kepala Daerah baru dapat berkontribusi positif bagi penurunan angka kemiskinan di Jabar.
"Disarankan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat khususnya mengembangkan usaha mikro demi mengentaskan kemiskinan di daerah termasuk Provinsi Jabar," ujarnya.
Untuk sektor prioritas saat ini, Aher menyarankan Budi agar mengutamakan urusan pendidikan dan kesehatan.
“Tentu yang menjadi fokus sebaiknya adalah mengenai pendidikan dan kesehatan. Dengan semakin terdidik warganya dan ditambah kesehatan yang baik maka maka produktivitas semakin tinggi dan akan berujung pada kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
