Selasa 14 Nov 2017 11:35 WIB

Komisi X DPR Dukung Empat Program Strategis Babel

Pengunjung mengamati pemandangan Danau Kaolin di Kobak, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Minggu (22/10). Wisata danau yang tercipta akibat kegiatan penambangan kaolin tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bangka Belitung.
Foto: MAulana Surya/Republika
Pengunjung mengamati pemandangan Danau Kaolin di Kobak, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Minggu (22/10). Wisata danau yang tercipta akibat kegiatan penambangan kaolin tersebut merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Bangka Belitung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepuluan Bangka Belitung memiliki empat program strategis dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Keempatnya adalah Pendidikan, Perhubungan, Pariwisata dan Olahraga.

Komisi X DPR pun siap mendukung empat program strategis Pemprov Kepulauan Bangka Belitung itu.

"Kami sudah mendengar semua program dan persoalan daerah ini dalam merealisasikan empat program pendidikan, perhubungan, pariwisata dan olahraga," ujar Wakil Ketua Komisi X Sutan Adil Hendra dalam kunjungan kerja rombongan anggota Komisi X DPR RI ke Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan terkait masalah pendidikan, Kemendikbud menganggarkan Rp 28 miliar untuk mendukung pendidikan dan Kemenpan juga menyalurkan dana dekon sebesar Rp 8 miliar untuk Provinsi Kepulauan Babel.

Sedangkan anggaran lainnya di Kemenpora ada Rp 5 triliun untuk persiapan ASEAN Games dan setiap provinsi yang dilewati mendapatkan Rp 1,5 triliun.

"Komisi X mendorong semua yang diusulkan Babel. Namun untuk petunjuk teknis dan realisasi anggaran harus dicermati agar pembangunan di daerah ini tepat sasaran," ujarnya.

Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah menyambut baik kunjungan kerja rombongan anggota Komisi X DPR RI ke Pangkalpinang, agar dapat mengetahui persoalan yang ada di daerah ini.

"Kita senang sekali dengan kunjungan rombongan komisi X ini, karena kita yakin akan memberi manfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah ini," katanya.

Dalam kesempatan ini Abdul Fattah memaparkan beberapa program strategis dan berbagai persoalan di Babel, terkait bidang pendidikan, perhubungan, pariwisata dan olahraga.

"Untuk pendidikan, masih banyak tenaga pendidik belum memiliki sertifikasi dan kualifikasi guru masih tergolong rendah sehingga kualitas pendidikan juga belum optimal," ujarnya.

Ia mengatakan untuk mempercepat jalur transportasi laut, pemprov menyusun beberapa proyek strategis nasional seperti tol/trans sumatra, pembangunan KEK di Pulau Bangka dan pemindahan Pelabuhan Pangkalbalam ke Pantai Pasir Padi Pangkalpinang.

"Semoga apa yang kita sampaikan dihadapan rombongan Komisi X ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Babel," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement