Jumat 10 Nov 2017 18:12 WIB

Dua Pencuri yang Tewaskan Korbannya Dibekuk Polisi Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Elba Damhuri
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Tim gabungan Satreskrim Polres Bandung bersama Polsek Cikancung dan Polda Jawa Barat berhasil meringkus dua pelaku pencurian dengan pemberatan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Kedua tersangka tersebut berinisial RES alias Bejo (22) dan I alias Ware alias Salman (26).

Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik mengungkapkan dua pelaku tersebut mencuri telepon genggam milik korban yang disimpan di laci motor bagian depan di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kabupaten Bandung, pertengahan Oktober lalu. Kemudian korban mengejar pelaku bahkan sempat memegang pundak tersangka.

"Tapi pelaku menendang korban dan motor yang dikendarai korban goyang sampai terjatuh," ujarnya, Jumat (10/11).

Setelah kejadian tersebut polisi melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti berupa rekaman CCTV yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dari hasil rekaman polisi memperoleh ciri-ciri identitas pelaku. Kurang lebih satu minggu, kata Firman, kedua pelaku diringkus di kediamannya masing-masing. Polisi juga menembak pelaku di bagian betis karena sempat melakukan perlawanan kepada anggota.

Firman menambahkan, kedua orang pelaku sudah dua kali melakukan aksi kejahatan tersebut di wilayah Kabupaten Bandung, dan empat kali di wilayah Kabupaten Sumedang. "Rata-rata korban yang diincar para pelaku ini perempuan dan aksi mereka tergolong nekad karena dilakukan siang hari," katanya.

Kedua pelaku dijerat pasal 363 dengan hukuman penjara maksimal 9 tahun. Juga diterapkan Pasal 359 karena dianggap telah lalai dan menyebabkan seseorang meninggal dunia dan diancam hukuman penjara 5 tahun.

Pelaku RES mengaku tidak mengetahui jika korban yang terjatuh dari motornya meninggal dunia. Ia mengatakan sudah melakukan aksi lima kali di Sumedang dan Rancaekek.

"Barang curian saya jual lagi, uangnya dipakai untuk kebutuhan keluarga," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement