Jumat 10 Nov 2017 04:24 WIB

Disnaker Kota Sukabumi Fasilitasi Penerimaan Tenaga Kerja

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari (kanan), Sekretaris Direktorat Jenderal kerja sama ASEAN Ashariyadi (dari kiri), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM Myanmar Marzuki Darusman, dan Direktur Utama Lazismu Andar Nurbowo saat acara Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (8/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari (kanan), Sekretaris Direktorat Jenderal kerja sama ASEAN Ashariyadi (dari kiri), Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Tim Pencari Fakta Utusan PBB untuk Pelanggaran HAM Myanmar Marzuki Darusman, dan Direktur Utama Lazismu Andar Nurbowo saat acara Pengajian Bulanan Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi mulai melakukan fasilitasi penerimaan tenaga kerja di sejumlah perusahaan. Salah satunya di bidang usaha makanan pembuatan pizza yang beroperasi di Kota Sukabumi pada Kamis (9/11).

"Pada Kamis pagi kami memfasilitasi seleksi penerimaan tenaga kerja untuk Pizza Hut Sukabumi," terang Sekretaris Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti kepada wartawan Kamis. Lowongan kerja yang dibuka kata dia mencapai sekitar 40 posisi untuk berbagai jabatan.

Diantaranya mulai dari kasir, bagian dapur, pengiriman, outlet manager, dan shif manager. Rentang usia pelamar yang disyaratkan mulai dari 18-22 tahun hingga 35 tahun.

Menurut Iyan, jumlah pelamar yang menjalani seleksi tersebut mencapai sebanyak 150 orang. Mereka yang melamar kata dia merupakan lulusan SMA, SMK, D3 hingga sarjana.

Setelah penerimaan tenaga kerja di lokasi pembuatan pizza ujar Iyan, pada bulan depan dilanjutkan penerimaan tenaga kerja di hotel. Rencananya, kata dia, ada dua hotel yang membuka kesempatan kerja yakni Santika dan Amaris.

Sejumlah penerimaan tenaga kerja ini ungkap Iyan, dinilai akan mempercepat pencapaian target penyerapan tenaga kerja pada 2017 sebanyak 5.000 orang. Hingga 31 Oktober 2017 tercatat penyerapan tenaga kerja kurang lebih sekitar 3.600 orang.

Pencapaian tersebut sekitar 80 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 5.000 orang per tahunnya. Pemkot lanjut Iyan optimistis penyerapan tenaga kerja ini akan mencapai 100 persen hingga akhir Desember nanti.

Sebab, kata dia, dalam beberapa pekan ke depan ada sejumlah perusahan di Sukabumi yang membuka kesempatan kerja yang cukup banyak.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement