REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kericuhan terjadi di wilayah sekitar Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur. Warga sempat mendengar enam kali letusan pistol dari dalam klinik tersebut.

Pelaku berinisial H menembak seorang perempuan yang merupakan dokter di klinik itu. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo menduga H menembak Dokter Lety lebih dari lima kali. "Informasi enam kali tembakan," ujar Andry saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/11).

Timah panas menembus ke arah tubuh dokter Lety hingga mengenai titik vital manusia yang membuatnya seketika tewas di tempat. Diduga H tega melakukan hal tersebut kepada Lety yang merupakan istrinya sendiri karena masalah rumah tangga. "Nggak mau dicerai," kata saksi mata, Agung.

Agung menyampaikan, terdengar sekitar lima letusan tembakan saat peristiwa terjadi. "Pelaku sempat mengusir pengunjung klinik dengan todongan senjata," kata dia di lokasi kejadian.

Sementara saksi lainnya, Kadir, saat ini sedang berada di Mapolda Metro Jaya. Ia enggan memberikan komentarnya kepada awak media. Dengan menggunakan batik berwarna hijau dan menggunakan masker, ia menuju ke SPKT Polda Metro Jaya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, belum ada informasi lagi apakah pelaku sudah tertangkap atau menyerahkan diri ke Polres Jakarta Timur. "Saya belum mendapatkan info ya. Menyerahkan diri lebih bagus," kata dia saat dikonfirmasi.

Baca: Enam Tembakan, Dokter Lety Tewas Seketika di Klinik

Ikuti Whatsapp Channel Republika