REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Sukabumi ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya, Rabu (8/11). Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, korban yang meninggal dunia adalah Pepeng (50 tahun), warga Kampung Selagedang, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Sehari-hari, Pepeng berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Terminal Lembursitu-Jalan Pasundan Sukabumi.
Salah seorang warga yang juga rekan korban, Ujang W (51) mengatakan, korban ditemukan meninggal di dalam kendaraannya yang terparkir di Jalan Palabuhan II, Kecamatan Lembursitu. "Pada saat itu, saya melihat kaca angkot bagian depan pecah," kata dia kepada wartawan.
Setelah, itu kata Ujang, ia memeriksa kondisi Pepeng yang badannya menelungkup ke bagian kursi penumpang. Ia melihat bagian wajah Pepeng berdarah.
Kejadian tersebut langsung dilaporkannya kepada keluarga Pepeng. Akhirnya, lanjut dia, keluarga bersama warga membawa korban ke rumah sakit terdekat, yakni RS Al Mulk Kecamatan Lembursitu.
Temuan mayat ini langsung ditindaklanjuti oleh aparat Polres Sukabumi Kota dengan menggelar penyelidikan. Salah satunya dengan mengotopsi jasad korban di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
"Korban mengalami luka pada bagian leher," kata dokter forensik RSUD Syamsudin Nurul Aida kepada wartawan. Diduga, luka tersebut berasal dari kekerasan benda tumpul yang juga menyebabkan patah tulang pada bagian dada kanan. Kemudian ditemukan darah pada bagian wajah karena adanya luka pada bagian leher.