Rabu 08 Nov 2017 02:14 WIB

Cegah Peredaran Narkoba, BNN Depok Gandeng RT dan RW

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Petugas BNN Kota Depok memeriksa mata seorang warga binaan saat digelar razia narkoba bagi penghuni rutan di Rutan Kelas IIB Depok, Jawa Barat, Senin (14/3).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarsopd
Petugas BNN Kota Depok memeriksa mata seorang warga binaan saat digelar razia narkoba bagi penghuni rutan di Rutan Kelas IIB Depok, Jawa Barat, Senin (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok turut melibatkan secara aktif RT dan RW untuk dapat mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan. Juga untuk ikut serta memerangi bahaya narkoba.

Kepala BNN Kota Depok AKBP Hesti Cahyasari mengatakan, RT maupun RW merupakan orang-orang yang terdepan dalam menggali informasi terkait pristiwa yang ada di wilayah. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen memerangi masalah narkoba terutama terhadap anak-anak.

"Peran dari RT dan RW sangat penting. Tanpa adanya informasi dari mereka kita tidak akan tahu. Untuk itu, saya mengatakan bahwa RT RW ini merupakan orang terdepan di jajaran pemerintah," ujar Hesti, Selasa (7/11).

Menurut Hesti, baik pemerintah TNI dan Polri tidak akan sanggup melawan masalah narkoba tanpa peran dari masyarakat itu sendiri. Sehingga diperlukan sinergitas yang baik.

"Saat ini perlu adanya fondasi yang kokoh dari masyarakat dalam peredaran narkoba. Oleh karena itu perlu adanya kerjasama yang terjalin dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkup terkecil yakni RT dan RW," tuturnya.

Dia mengharapkan kepada seluruh RT dan RW di Kota Depok untuk sama-sama memberantas narkoba serta mencegahnya masuk agar anak-anak terselamatkan dari bahaya narkotika tersebut.

"Kepada Ketua RT dan RW, ayo sama-sama berantas narkoba. Kalau bukan dari kita siapa lagi yang akan menyelamatkan masyarakat dan generasi bangsa," harap Hesti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement