Selasa 07 Nov 2017 13:55 WIB

Tol Bocimi Rampung Sampai Caringin Desember 2017

Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). ilustrasi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) baru akan rampung sampai Caringin atau enam kilometer pada Desember 2017.

"Progres pengerjaan kita sampai Caringin pada Desember tahun ini," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ari Setiadi Moerwanto saat ditemui dalam kunjungan kerjanya di Sukabumi, Selasa (7/11).

Ari menambahkan Tol Bocimi juga akan diresmikan pada Desember tahun ini. Dia mengatakan Tahap 1, yaitu Bogor-Cigombong nantinya baru akan selesai pada Maret 2018. "Untuk yang sampai Cigombong ini kita siapkan untuk Lebaran tahun depan," katanya.

Secara keseluruhan, Tol Bocimi sepanjang 53,6 km menghubungkan Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi.

Pembangunan dilakukan dalam tiga paket yang dikerjakan PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Posco E n C Indonesia. Pembangunan jalan tol ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,4 triliun.

Proyek Tol Bocimi sebenarnya telah dimulai sejak 1997 tetapi mangkrak dan pada akhir 2015 pengerjaan tol itu dimulai kembali setelah tiga kali peresmian, yakni April dan Desember 2011, terakhir Februari 2015.

Dalam kesempatan sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai Tol Bocimi sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan Bogor-Sukabumi. "Jadi, kita sangat butuh Tol Bocimi ini untuk mengurangi kepadatan di ruas Bogor sampai Sukabumi," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR yang juga wakil rakyat Dapil IV Jawa Barat Dewi Asmara meminta percepatan pekerjaan Tol Bocimi. "Potensi alam kita kurang bersaing karena kurang adanya infrastruktur yang mendukung, karena itu kita sangat butuh agar tidak ada ketimpangan pembangunan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement