REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengungkapkan Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan dilakukan uji coba penutupan jalan untuk cegah kemacetan. Akan ada rekayasa lalu lintas kendaraan di situ. "Jalan Jatibaru Raya akan kita coba tutup pada jam-jam tertentu, dan dikhususkan untuk pejalan kaki saja," ujar Lukman kepada Republika.co.id Senin (6/11) petang.
Menurut dia, dengan ditutupnya jalan tersebut, tentu kendaraan bermotor dilarang melintas. Selain itu, akan ada rekayasa lalu lintas seperti pengalihan jalan. Hal ini juga disepakati oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Kasatpol PP Jakarta Pusat, dan Dinas Perhubungan.
"Kita baru adakan sosialisasi dulu soal penutupan jalan ini, karena masih belum fiks. Jadi nanti misalnya, kita tutup di atas pukul 08.00 WIB, nanti kita alihkan jalannya. "Saat jalan ditutup, pedagang boleh berdagang dan akan kita tata, jelas Lukman.
Ia bersama Pemkot Jakarta Pusat sepakat akan melakukan uji coba ini pekan depan. Karena, dia melanjutkan, penyebab kemacetan di Jalan Jatibaru Raya itu memang angkutan umum yang berhenti sembarangan. Belum lagi pedagang yang selalu kucing-kucingan dengan Satpol PP, sehingga bagi Lukman, perlu adanya perubahan sistem. Bukan hanya sekadar dilakukan penjagaan setiap harinya, karena akan sulit.
"Kalau manusia berdiri terus saja kan capek juga. Pedagang yang kucing-kucingan juga tidak akan berhenti, dia ditertibkan, lalu besok dagang lagi, karena kemampuan mereka ya hanya berdagang di situ saja," kata Lukman.
Dengan penutupan jalan itu pada waktu-waktu tertentu, diharapkan kemacetan tidak terjadi lagi. Dai mengatakan, para pedagang bisa tertib berjualan di Pasar Tanah Abang, serta warga merasa nyaman berjalan di sekita wilayah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika