Senin 06 Nov 2017 19:08 WIB

BPOM Babel: Penguatan Kemitraan Cegah Penyalahgunaan Obat

Penyalahgunaan obat.
Foto: Pixabay
Penyalahgunaan obat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bangka Belitung Penny K Lukito menilai, penguatan kemitraan dengan berbagai pihak merupakan langkah efektif untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran obat ilegal di masyarakat.

"Jalinan kemitraan elemen pemerintahan dan masyarakat perlu ditingkatkan sebagai upaya bersama mencegah penyalahgunaan dan peredaran obat ilegal," katanya, Senin (6/11).

Dikatakan Penny, BPOM telah berupaya meningkatkan kemitraan dengan pemerintah daerah dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan pencegahan penyalahgunaan obat di tingkat masyarakat. Menurutnya, BPOM perlu meningkatkan program kemitraan dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang memiliki wilayah dan penduduk sehingga diharapkan dapat efektif mencegah penyalahgunaan obat di lingkungan masyarakat.

Selain itu, BPOM juga menjalin kemitraan dengan aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi yang setimpal bagi para pelaku peredaran obat ilegal sehingga dapat memberikan efek jera.  "BPOM selalu berupaya bagi para penegak hukum agar memberikan sanksi yang setimpal bagi para pelaku peredaran obat ilegal sehingga dapat memberikan efek jera sehingga tidak mengulanginya kembali," terangnya.

Penny mengatakan, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran obat ilegal merupakan salah satu upaya melindungi masyarakat dari ancaman pelanggaran kemanusiaan. "Penyalahgunaan dan peredaran obat ilegal merupakan bentuk pelanggaran kemanusiaan karena dapat menurunkan produktivitas masyarakat terutama para generasi muda," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement