REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf membuka pengembangan kompetensi aparatur kecamatan bagi camat di kabupaten/kota se-Jatim, Jalan Balongsari Tama, Gadel, Tandes, Surabaya Jumat (3/11). Diklat ini antara lain dalam rangka penguatan kapasitas pemerintahan desa.
Salah satunya, terkait kewenangan pengelolaan keuangan desa. Terlebih, UU tentang desa mengamanatkan adanya dana desa dan alokasi dana desa yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pembangunan desa.
Di sana, Saifullah menenkan tiga komponen penting yang harus dipegang para aparat desa dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat. Ketiga komponen tersebut yakni berinovasi, membuat terobosan dan membangun jejaring (networking).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menerangkan, inovasi harus dilakukan setiap level baik dari sisi kebijakan program maupun pelaksanaan di lapangan. "Selanjutnya melakukan terobosan terobosan, kita tidak bisa lagi jalan biasa, namun harus mengejar dalam banyak bidang atau di semua bidang," kata Gus Ipul.
Apalagi, era reformasi dan kemajuan teknologi yang terjadi, trlah mendorong banyak perubahan, termasuk sektor pelayanan publik. Dimana, pada era kemajuan teknologi ini, masyarakat sudah pasti kritis terkait pelayanan publik yang ramah, cepat dan terpusat.
"Para aparatur desa juga harus bisa membangun jejaring, sebab, jejaring tersebut bisa memperkuat, mempercepat dan menyukseskan program pembangunan," ujar Gus Ipul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
