REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satu lagi korban kebakaran pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang dirawat di Ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang meninggal pada Jumat (3/11) pagi.
"Kami dapat kabar, satu pasien atas nama Ibu Sami (35 tahun) meninggal dunia pada pukul 08.31 WIB," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, Jumat (3/11).
Dengan meninggalnya Sami, polisi memastikan empat pasien korban ledakan pabrik kembang api, Kosambi, yang dirawat di ruang ICU RSUD Tangerang, seluruhnya telah meninggal dunia. Sehingga untuk saat ini, kata Harry, tak ada lagi korban yang tersisa pada ruang ICU RSUD Tangerang.
"Jadi keempat orang yang dirawat di ICU semuanya meninggal dunia," kata dia.
Dengan begitu, saat ini, RSUD Tangerang masih menangani tujuh pasien korban ledakan pabrik kembang api, yang semua pasiennya sudah berada di ruang perawatan.
"Untuk pemakaman di Tangerang. Dan prosesi kita akan memfasilitasinya," ujarnya.
Sebelumnya, keempat pasien yang di rawat di ICU antara lain Nurhayati (20 tahun) yang lebih dulu meninggal pada Sabtu (28/10), kemudian disusul Atin Puspita (24 tahun) yang meninggal pada Ahad (29/10), kemudian Siti Fatimah (14 tahun) yang meninggal pada Selasa (31/10), dan terakhir Sami (35 tahun) yang meninggal Jumat (3/11).