REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan lembaga kajian Populi Center terkait Pilpres 2019 menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo tertinggi dibandingkan sejumlah nama yang disebut akan maju dalam Pilpres 2019.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 terhadap 1.200 responden dengan metode survei multistage random sampling, margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, elektabilitas Jokowi mencapai 49,4 persen atau tertinggi jika diajukan pertanyaan spontan ("top of mind").
Di bawah Jokowi muncul nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 21,7 persen, lalu Gatot Nurmantyo 2,0 persen. "Ini menunjukkan Pilpres 2019 masih berupa pertarungan antara pak Jokowi dan pak Prabowo," ujar Direktur Populi Center Usep S Ahyar dalam pemaparan hasil survei bertajuk "3 Tahun 'Indonesia Sentris': Penilaian Dari Rakyat", di Jakarta, Kamis (2/11).
Menurut Usep, dalam pertanyaan tertutup di mana hanya menampilkan dua calon yakni Jokowi dan Prabowo, elektabilitas Jokowi tetap berada di atas Prabowo. "Jika calon pesertanya hanya dua, sebanyak 56,7 persen responden memilih pak Jokowi, sedangkan yang memilih pak Prabowo 31,9 persen, dan 11,3 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Usep.
Survei juga menunjukkan Jokowi unggul di seluruh kategori usia pemilih. Namun mayoritas pemilih Jokowi adalah usia 36-45 tahun.