Rabu 01 Nov 2017 13:21 WIB

Menko PMK Gelar RTM Implementasi Perpres Olahraga Nasional

Rep: Fitriyanto/ Red: Gita Amanda
Menpora Imam Nahrawi, Menko PMK Puan Maharani dan ketua umum KONI Pusat Tono Suratman.
Foto: Fitriyanto/REPUBLIKA
Menpora Imam Nahrawi, Menko PMK Puan Maharani dan ketua umum KONI Pusat Tono Suratman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) mengelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) pada Rabu (1/11) di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka. Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) PMK Puan Maharani ini membahas implementasi Peraturan Presiden (Perpres) 95/2017 tentang Peningkatan Prestasi Olah Raga Nasional.

Selain Menko PMK, turut hadir dalam rapat Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia, Yuni Poerwanti, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat Tono Suratman, Sekjen KONI Pusat Hamidi, Wakil ketua 1 KONI pusat Suwarno.

Dengan terbitnya Perpres no 95 Tahun 2017 menjadi dasar pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang mulai berlaku 18 Oktober 2017 lalu. Tanggung jawab prestasi olahraga di kancah internasional yang biasa berada di bawah Satlak Prima, kini langsung diserahkan ke cabang olahraga dengan pendampingan KONI Pusat.

Sosialisasi tentang implementasi Perpres 95/2017 ini memang tengah digalakkan oleh pemerintah. Mengingat persiapan Asian Games 2018 harus tetap berjalan walaupun Satlak Prima telah dibubarkan pemerintah.

Yuni Poerwanti beberapa waktu lalu kepada Republika.co.id menyatakan, sosialisasi Perpres baru ini sangat penting. Supaya setiap stakeholder olah raga mengerti apa fungsi dan perannya masing-masing.

"Kita ingin semua siap dalam menyongsong Asian 2018. Semua pihak harus mengerti apa fungsi dan perannya dalam mendukung suksesnya prestasi olah raga Indonesia di ajang Asian Games 2018 nanti," ujar Yuni.

Sebelumnya KONI Pusat juga telah menggelar Rapat Koordinasi dan Konsultasi dengan 66 pengurus cabang olah raga pada 30-31 Oktober di Hotel Bidakara Jakarta. Dalam rapat tersebut Yuni Poerwanti yang mewakili pemerintah juga memaparkan kebijakan pemerintah untuk menyukseskan Asian Games bidang prestasi kepada peserta cabang olahraga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement