Senin 30 Oct 2017 19:34 WIB

Ratusan Orang Pembuang Sampah Liar di Depok Diamankan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Tumpukan sampah liar sepanjang hampir 25 meter di Jalan Raya Citayam, Depok
Foto: Republika/Desy Suciati Saputri
Tumpukan sampah liar sepanjang hampir 25 meter di Jalan Raya Citayam, Depok

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Tim Buru Sergap (Buser) Pembuang Sampah Liar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok berhasil mengamankan sebanyak 135 orang pembuang sampah liar saat patroli rutin selama bulan Oktober 2017.

"Pada Oktober ini, sudah ada sebanyak 135 orang yang kami amankan karena membuang sampah sembarangan. Mereka yang terjaring, kami serahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok untuk didaftarkan di pengadilan dan mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring)," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok Kusumo, Senin (30/10).

Menurut Kusumo, Tim Buser Sampah DLHK Depok cukup efektif dalam mendisiplinkan pembuang sampah. Pembuang sampah liar tersebut 70 persen orang luar Depok, dan hanya 30 persen yang warga Depok.

Lokasi yang sering ditemui pembuang sampah liar seperti di Jalan Margonda, Juanda, Jalan Tapos, Jalan Raya Bogor, underpass, dan jalan utama lainnya. "Tahun ini, 70 persen yang terjaring adalah warga luar Depok. Umumnya mereka sekalian melintas wilayah Depok. Misalnya warga Bogor, Ciputat, Tangerang, Bekasi, dan wilayah lainnya. Setelah diinterogasi, memang ada unsur kesengajaan," ungkap Kusumo.

Diutarakan Kusumo, untuk efektivitas kinerja, tim Buser akan melakukan operasi tangkat tangan (OTT) sepanjang hari di beberapa titik yang dianggap rawan pembuang sampah liar. Kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan Depok sebagai kota yang bersih dari sampah sesuai target Zero Waste City yang telah dicanangkan.

"Pukul 02.00 WIB sampai 03.00 WIB dini hari, merupakan jam-jam rawan pembuang sampah liar beraksi. Namun, dengan kurang lebih 100 orang Tim Buser yang kami miliki, setiap titik tidak luput dari pengawasan. Melalui aksi ini diharapkan bisa memberikan efek jera kepada para pembuang sampah liar," jelas Kusumo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement