REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat belum memutuskan dukungannya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Namun demikian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengungkap sudah ada beberapa nama yang telah berkomunikasi dengan Partai Demokrat secara intensif.
"Deddy Mizwar salah satu yang kami komunikasikan intensif selain kader kami sendiri, ada Dede Yusuf dan ada Pak Iwan. Tapi dengan Deddy Mizwar kami komunikasi intens," ujar Hinca di DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta pada Senin (30/10).
Hinca mengungkap, salah satunya pertemuan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsudin dan dirinya dengan Deddy Mizwar. "Saya ingin memberi tahu garis bawahnya ya, Deddy Mizwar itu bukan orang baru ya di PD dia adalah salah satu keluarga besar PD yang mendirikan partai ini, karena itu diskusi intensif dengan dia terus kami lakukan," katanya.
Adapun menurutnya, Deddy Mizwar adalah salah satu dari nama-nama yang dalam survei Partai Demokrat mendapat suara tinggi selain dari Ridwan Kamil dan Dede Yusuf.
Sementara, komunikasi intensif dengan partai politik untuk dijadikan koalisi di Pilgub Jabar juga terus dilakukan. Hinca menyebut partai-partai yang sudah berkomunikasi antara lain PAN, PKS, dan juga Partai Gerindra. "Ini intensif sekali," kata Hinca.
Namun demikian, Hinca belum dapat memastikan siapa sosok dan parpol yang akan berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilgub Jabar mendatang. Sebab, hingga saat ini proses komunikasi terus dilakukan. "Biar DPP tuntaskan dulu tapi kami yakin satu atau dua pekan ke depan anda sudah mendengarkan berita gembiralah untuk Jabar," katanya.