Senin 30 Oct 2017 12:53 WIB

Sekda DKI Tegur PNS yang Telat Upacara

Rep: Sri Handayani/ Red: Elba Damhuri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan Sekda DKI Saefullah berbincang usai rapat pengenalan SKPD di Ruang Pola Blok G, Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan Sekda DKI Saefullah berbincang usai rapat pengenalan SKPD di Ruang Pola Blok G, Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah PNS DKI Jakarta terlambat mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di lapangan IRTI Monas, Senin (30/10). Melalui Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta Agus Suradika, Sekda DKI Saefullah memberikan teguran kepada mereka.

"Saya sudah minta Pak Agus supaya kasih perhatian keras. Perhatian kerasnya kita sesuai aturan," kata dia di Gedung Balai Kota DKI, Senin (30/10).

Menurut Saefullah, teguran akan dilakukan secara lisan maupun tertulis. Namun, sanksi yang lebih keras semacam pemotongan TKD belum dapat diberikan. "Nanti kita formulasikan," kata dia.

Upacara Sumpah Pemuda pagi ini dimulai pukul 07.30 WIB. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir sebagai inspektur upacara mengenakan pakaian dinas batik dan peci hitam.

Hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga DKI Jakarta Fery Farhati Ganis, dan Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita DKI Jakarta Nur Asia Uno. Para PNS yang terlambat tidak bisa masuk ke lokasi upacara, sebab pintu gerbang telah ditutup oleh Satpol PP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement