Ahad 29 Oct 2017 21:28 WIB

Warga Mamuju Antusias ikuti Open Ship KRI Banda Aceh 593

KRI Banda Aceh
KRI Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTAW -- Warga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat sejak Ahad pagi menyerbu "Open Ship" KRI Banda Aceh 593 yang bersandar di Pangkalan TNI Angkatan Laut Mamuju.

Warga terlihat sangat antusias melihat kapal perang KRI Banda Aceh 593 apalagi disambut hangat para personel TNI Angkatan Laut yang dengan ramah mempersilahkan warga naik ke atas kapal sambil melihat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) pertahanan laut.

Selain melihat dari dekat alutsista persenjataan pertahanan laut milik TNI AL, warga juga diberi kesempatan melihat ruangan di dalam KRI Banda Aceh 593 serta bagian anjungan helipad atau landasan untuk helikopter. Kesempatan tersebut langsung dimanfaatkan warga dengan berswafoto atau "selfi" di atas KRI Banda Aceh 593.

"Ini kesempatan yang langka sehingga kami sekeluarga langsung ke Lanal Mamuju begitu mendengar ada KRI Banda Aceh 593 bersandar dan masyarakat diperbolehkan naik ke kapal," ujar seorang warga Mamuju, Sarjan, ditemui di atas KRI Banda Aceh 593, Minggu sore.

Sementara, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup mengatakan, "Open Ship" yang dimulai pada 29 sampai 30 Oktober 2017 itu sebagai rangkaian memeriahkan peresmian Pangkalan TNI AL (Lanal) Mamuju.

"Kegiatan 'Open Ship' adalah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk naik ke atas kapal perang dengan tujuan mengenalkan kepada masyarakat tentang alutsista pertahanan laut milik TNI AL khususnya kepada masyarakat kota Mamuju. Kegiatan itu akan dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai hari ini sampai besok (Senin) mulai pukul 08.00 hingga 17. 00 Wita," kata Yusup.

"KRI Banda Aceh 593 ini adalah sejarah bagi Mamuju karena untuk pertama kalinya disandari kapal termodern jenis kapal perang 'Landing Platform Dock' (LPD). Tentu dengan 'Open Ship' ini akan menambah khasanah pengetahuan masyarakat Mamuju tentang ke Angkatan Lautan dan kemaritiman," terangnya.

KRI Banda Aceh merupakan kapal perang berjenis "Landing Platform Dock" dengan ukuran panjang 22.004 meter dan lebar 125 meter.  Berat kapal ini mencapai 7.286 ton dan memiliki kecepatan maksimum 15 knot dengan memiliki daya angkut sebanyak 344 personel.

Kapal yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Whisnu Kusardianto itu juga mampu menampung 5 unit helikopter jenis MI-2 atau Bell 412, 2 unit LCVP, 3 unit meriam Howitzer dan 20 Tank. "Untuk persenjataan perang, kapal ini dilengkapi meriam kaliber 20 mili meter dan 40 mili meter," ucapnya.

"Jadi, 'Open ship' ini merupakan momentum penting bagi Lanal Mamuju yang akan diresmikan oleh Kasal pada Selasa (31/10) untuk memperlihatkan peningkatan kemampuan dan modernisasi Alutsista sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Mamuju yang waktu dekat akan memiliki Pangkalan TNI AL di wilayahnya," jelas Yusup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement