Senin 30 Oct 2017 05:17 WIB

Flyover di Pasuruan Ambruk, Gus Ipul: Proyek Lain Dievaluasi

Syaifullah Yusuf
Foto: Republika
Syaifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) prihatin terhadap kejadian ambruknya konstruksi bangunan proyek strategis nasional tol Pasuruan-Probolinggo di Desa Cukurgondang, Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Ahad (29/10). "Kami sangat prihatin terhadap peristiwa tersebut dan harus ada tindak lanjut dari aparat untuk menanganinya," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf ketika dikonfirmasi, Ahad.

Menurut dia, kejadian tersebut menjadi evaluasi bagi proyek-proyek lainnya agar lebih berhati-hati melakukan pekerjaan, terutama dalam skala besar. "Semoga ini yang terakhir dan tak ada lagi kejadian serupa. Pihak kontraktor harus bertanggung jawab terhadap peristiwa ini," ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, meminta peristiwa ini diusut tuntas penyebabnya dan menjadi pembelajaran bagi kontraktor-kontraktor lainnya. "Jangan sampai ada kejadian, kemudian timbul korban jiwa lagi. Keselamatan menjadi hal paling utama dan tidak boleh diremehkan," kata mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Atas nama Pemprov Jatim, Gus Ipul menyampaikan duka cita mendalam terhadap korban jiwa akibat kejadian tersebut dan keluarga yang ditinggalkan tabah, termasuk mendoakan korban luka-luka segera sembuh serta beraktivitas kembali.

Sebelumnya, seorang pekerja bernama Heri Isnandar asal Kalimantan meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka akibat tertimpa balok grider yang digunakan untuk pemasangan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

Kapolres Kota Pasuruan AKBP Rizal M menyampaikan dari hasil penyelidikan sementara kejadian tersebut terjadi saat pemasangan balok untuk penyambungan dari tiang yang satu ke tiang yang lainnya. "Setelah satu balok yang dipasang itu selesai dilakukan, kemudian saat dilakukan pemasangan balok satunya lagi, hingga akhirnya roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement