REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga jenazah korban kebakaran di pabrik mercon Kosambi, Tangerang berhasil teridentifikasi. Dari 47 jenazah korban kebakaran gudang petasan di Kosambi, empat di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Korban pertama, Surnah telah diidentifikasi Jumat (27/10). Sedangkan tiga lainnya diidentifikasi Sabtu (28/10), bernama Slamet Rahmat, Marwati binti Atip, dan Sutrisna bin Alim.
Menurut kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Argo Yuwono, lamanya proses identifikasi disebabkan kondisi korban yang sulit dikenali. Selain itu, kurangnya keterangan dari keluarga juga menjadi masalah proses tersebut.
"Kondisi korban sulit dikenali. Lalu, kan ada pengenalan korban dari keluarga sebelum dia meninggal, misalnya pakai baju apa, pake anting atau kalung, tapi itu tidak ada semua," kata Argo dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (28/10).
Hingga saat ini, masih ada 43 jenazah yang belum teridentifikasi. Argo juga menambahkan, korban yang pertama teridentifikasi, Surnah, telah dimakamkan hari Sabtu (28/10) di Tangerang. Sedangkan untuk korban yang baru teridentifikasi hari ini, pihak rumah sakit masih menanti keluarga yang belum hadir. Sampai saat ini, baru dua keluarga korban yang hadir.