REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, ratusan pelajar SMP Negeri 5 Pruwokerto memperingatinya dengan cara unik. Antara lain, dengan menggelar menggelar acara peragaan busana baju adat daerah dan mengisi teka-teki silang (TTS) dengan mempergunakan aksara Jawa yang digelar Jumat (27/10).
Kepala Sekolah SMPN 5 Purwokerto, Sugeng Kahana, mengatakan dua kegiatan tersebut digelar sekolahnya untuk menanamkan cinta Tanah Air di kalangan anak didiknya.
Menurut Sugeng, latar belakang diselenggarakannya kegiatan mengisi TTS dengan aksara Jawa, karena kebanyakan siswa SMP mengangap aksara Jawa sesuatu yang asing. ''Hal ini sangat disadari oleh kami, sehingga setiap pekan mewajibkan siswa didiknya mengikuti pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan lokal kurikulum,'' katanya.
Dia menyebutkan, jumlah guru Bahasa Jawa di sekolahnya saat ini ada dua orang. Dia menilai jumlah tersebut sudah cukup memadai, sehingga siswa SMP 5 tidak lagi asing dengan bahasa ibunya sendiri.
Sementara dalam acara peragaan baju adat, ada sebanyak 24 siswa-siswa melakukan peragaan busana dengan mengenakan baju adat. Berbagai pakaian adat yang digelar, antara lain ada yang beradal dari pakaian adat Aceh, Minang, Sunda, Jawa hingga Papua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika