Jumat 27 Oct 2017 20:43 WIB

Diduga Rebutan Penumpang, Sopir Ditusuk

Rep: Mursalind Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Diduga kisruh soal perebutan penumpang angkutan umum, Anggiat Sipahutar atau akrab dipanggil rekannya Ucok (40 tahun) harus dilarikan ke rumah sakit.

Tubuh sopir angkutan kota (Angkot) trayek Tanjungkarang Sukarame ditusuk senjata tajam (sajam) orang belum dikenal di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (27/10).

Keterangan yang diperoleh Jumat (27/10) petang, terduga pelaku menggunakan sepeda motor saat Ucok melintas di Jalan Pulau Sebesi. Polisi menemukan barang bukti motor dan sajam. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran polisi. Ucok mengalami tusukan di perut dan dada.

Menurut saksi mata, kejadian berawal dari keributan kedua belah pihak yang didahului persoalan perebutan penumpang ojek motor dan angkot. "Ada ribut-ribut antara tukang gojek dengan ojek pangkalan soal penumpang di lokasi kejadian," kata Herman, warga Sukarame.

Warga sekitar menduga keributan dipicu dengan aksi sebelumnya antara gojek dan ojek pangkalan, termasuk angkot sekitar. Warga yang melihat kejadian tersebut, ternyata Ucok sopir angkot sudah bersimbah darah, dan dilarikan warga ke Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. Pelaku kabur, namun motor dan sajamnya berada di lokasi.

Ucok masih dirawat di RS Imanuel. Ia akan menjalani operasi karena luka tusukan di dadanya mendekati jantung. Para sopir angkot dan ojek pangkalan meminta polisi segera menangkap pelaku, agar kasus ini tidak berkepanjangan masing-masing pihak.

"Kalau mau aman, polisi segera tangkap pelaku penusuk sopir angkot tersebut. Agar kejadiannya tidak berulang lagi," kata Asri, sopir angkot lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement