Jumat 27 Oct 2017 18:29 WIB

Asap Kembali Mengepul di Sekitar Pabrik Kembang Api

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Elba Damhuri
Kondisi suasana pascaledakan di pabrik produksi kembang api, Jalan Salembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kondisi suasana pascaledakan di pabrik produksi kembang api, Jalan Salembaran, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TANGERANG -- Kepulan asap kembali terlihat sekitar pukul 13.40 WIB, di lokasi kebakaran pabrik kembang api, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (27/10) siang. Petugas pun dengan sigap langsung memadamkan asap yang berhembus di bagian depan pabrik.

Berdasarkan pantauan Republika, satu mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk meredakan asap tersebut. Dua orang petugas juga menyiramkan air ke sumber kepulan asap.

Sekitar pukul 14.00 WIB, asap tidak lagi terlihat. Pukul 14.32 WIB mobil pemadam kebakaran meninggalkan tempat kejadian perkara. Sementara itu Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan bersama Kasat Reskrim Tangerang Kota, Deddy Supradi kembali mendatangi TKP.

Kebakaran menimpa sebuah pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10) pagi. Diperkirakan, korban tewas akibat kebakaran tersebut mencapai 46 orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Argo menerangkan, pabrik yang terbakar merupakan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang bergerak di bidang pembuatan kembang api kawat sehingga, tidak sedikit karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut menjadi korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement