Jumat 27 Oct 2017 15:34 WIB

Polda Metro Siapkan Psikiater Bagi Keluarga Korban Kebakaran

Aparat kepolisian tengah mendata nama-nama korban ledakan gedung petasan di Tangerang, Jumat (27/10). Sebanyak 13 orang warga Cililin menjadi korban dalam ledakan yang terjadi kemarin.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Aparat kepolisian tengah mendata nama-nama korban ledakan gedung petasan di Tangerang, Jumat (27/10). Sebanyak 13 orang warga Cililin menjadi korban dalam ledakan yang terjadi kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyiapkan tenaga medis pemulihan trauma seperti psikiater dan psikolog bagi keluarga yang menjadi korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang petasan di Kosambi Tangerang Banten.

"Tim ini dipimpin Karo Sumber Daya Manusia dan Personil Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat (27/10).

Ia mengatakan Polda Metro Jaya menempatkan psikolog dan psikiater di pos pengaduan orang hilang Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur. Tenaga psikiater itu membantu pemulihan trauma kepada orang yang kehilangan orang tua, anak, suami maupun istri.

"Kami berikan motivasi agar kejiwaannya bangkit kembali dan menempatkan polwan untuk membantu keluarga korban," tutur Argo.

Argo mengungkapkan proses identifikasi mulai berlangsung dan terdapat 26 keluarga yang mendatangi RS Polri Kramatjati untuk melaporkan kehilangan keluarga. Pihak kepolisian berharap menemukan kartu identitas, tanda pada tubuh, serta properti yang digunakan maupun rekam medis seperti gigi.

Gudang kembang api terbakar dan meledak menewaskan puluhan orang di Komplek Pergudangan 99 Kosambi Tangerang Banten pada Kamis (26/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam insiden itu korban meninggal dunia mencapai 47 orang dan korban luka sebanyak 46 orang, sedangkan jumlan total pekerja mencapai 103 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement