Jumat 27 Oct 2017 04:59 WIB

Ini Perkataan Yeni ke Ayahnya Sebelum Meninggal

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATUBARA -- Jenazah Yeni, tenaga kerja Indonesia asal Batubara, Sumut, yang tewas karena kecelakaan di Penang, Malaysia, akhirnya dipulangkan. Hingga Kamis (26/10) sore, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah perempuan berusia 20 tahun tersebut.

Suasana duka kental terasa di rumah Yeni di dusun VI, desa Dahari Selebar, Talawi, Batubara. Rencananya, jenazah anak ketiga dari tiga bersaudara itu akan langsung dimakamkan seusai tiba di rumah duka.

Ayah Yeni, Muktar, mengatakan, anak bungsunya itu baru enam bulan bekerja di Malaysia. Dia pun terkejut saat mendengar kabar anaknya telah tiada.

"Dapat kabar meninggal di Malaysia. Saya tanya, 'apa sebabkan dia meninggal'. 'Karena bertabrakan mobil di Malaysia, termasuk anak bapak meninggal', kata mereka," ujar Muktar menirukan percakapannya kala itu.

Muktar mengaku terakhir berkomunikasi dengan Yeni pekan lalu. Tidak ada firasat yang dia rasakan. Namun, saat itu, putrinya mengaku ingin segera pulang ke kampung halaman untuk menjaga ayahnya yang sedang sakit-sakitan.

"Dia tanya sebelum meninggal, dia bicara sama bapak, 'tanggal 31, akan aku kirim uang ke bapak. Sehabis itu, aku pulang pak, kalau bapak nanti sehat, sesudah sehat jangan kerja lagi'," kata Muktar menahan tangis.

Yeni merupakan satu dari tujuh korban meninggal dalam kecelakaan di Km 47, Lebuh Utara Selatan, Penang, Malaysia, Selasa (24/10) pagi. Tabrakan maut ini melibatkan bus karyawan pabrik Sony dan Plexus. Tujuh warga negara Indonesia yang berasal dari berbagai daerah tewas dalam kejadian ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement