REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Direktorat Perairan Polda NTT mengamankan 41 imigran gelap asal Vietnam yang terdampar di perairan Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
"Mereka kami amankan setelah ada laporan masyarakat Tablolong yang mencurigai ada kapal motor yang memuat puluhan orang dan terdampar di perairan itu," kata Dirpolair Polda NTT Kombes Pol Budi Santoso di Kupang Kamis (26/10) malam.
Ia menjelaskan dari 41 imigran gelap tersebut terdapat lima orang anak-anak balita, lima wanita dewasa dan sisanya adalah pria. Imigran gelap yang diamankan di Tablolong tersebut dari hasil pemeriksaan sementara yang diketahui akan berlayar menuju Selandia Baru.
"Namun dalam perjalanan menuju ke Selandia Baru kapal mereka mengalami kehabisan bahan bakar dan makanan," tuturnya.
Pihak Polair Polda NTT sendiri menurunkan kapal ovalanga milik Polair Polda NTT dan dua kapal kecil untuk mengamankan kapal yang ditumpangi oleh puluhan imigran asal Vietnam tersebut.
Pantauan Antara pascadiamankan oleh Polair Polda NTT puluhan imigran gelap tersebut langsung ditempatkan di markas Polair Polda NTT yang berada di desa Bolok. Puluhan imigran tersebut kemudian didata pihak kepolisian setempat untuk selanjutnya pada Jumat (27/10) akan diserahkan ke Imigrasi Kupang.
"Untuk sementara kita tempatkan di sini dulu. Kami juga siapkan makanan berupa mie, telur, air mineral serta beras," tuturnya.