REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mendorong adanya perbaikan layanan angkutan konvensional atau angkutan kota (angkot). Langkah ini diperlukan agar keberadaannya bisa tetap bersaing di tengah persaingan dengan moda transportasi lain.
"Perbaikan layanan harus dilakukan oleh para pengelola atau pengemudi angkutan konvensional," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Kamis (26/10).
Hal ini kata dia menyikapi adanya permintaan dari masyarakat pengguna angkutan di Kota Sukabumi.
Menurut Fahmi, angkutan konvensional harus berbenah dan memperbaiki layanan agar bisa menarik masyarakat untuk tetap menggunakannya. Jangan sampai angkutan konvensional menyalahkan angkutan online atau daring sementara mereka belum memperbaiki layanan.
Harapannya, para pemilik atau pengemudi angkot bisa memperbaiki layanan. Misalnya memperbaiki dari sisi penampilan, ketepatan tarif angkot, dan perilaku sopir yang harus dilakukan.
Untuk mendorong hal itu, Pemkot Sukabumi akan menghadirkan satu unit angkutan kota (angkot) kelas eksekutif yang menyediakan berbagai fasilitas.
"Untuk sementara pemkot baru memfasilitasi satu unit angkot eksekutif," ujar Achmad Fahmi, yang juga Ketua Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Sukabumi.
Angkot tersebut difasilitasi sejumlah sarana yang akan membuat nyaman penumpang. Fasilitas itu di antaranya pendingin ruangan atau AC, jaringan Wifi, dan penampilan mobil yang mewah. Rencanananya angkot ini akan diluncurkan dalam waktu dekat yang belum dirinci Fahmi.
Keberadaan angkot eksekutif ini juga untuk mendorong perbaikan layanan angkutan umum di Kota Sukabumi. Harapannya, warga tertarik untuk menaiki angkutan umum dengan fasilitas yang memadai.
Fahmi menerangkan, program ini sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat, khususnya dalam upaya peningkatan standardisasi layanan angkutan umum. Kesiapan pengoperasian angkot eksekutif ini berada pada Dinas Perhubungan (Dishub) dan organisasi angkutan darat (Organda) Sukabumi. Ia berharap angkot eksekutif ini bisa segera dioperasikan.
Selain memberikan aspek kenyamanan angkot ini juga memperhatikan keamanan penumpang. Contohnya kaca kendaraan berwarna bening untuk melihat aktivitas di dalam angkot agar terhindar dari aksi kriminalitas.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman menambahkan, keberadaan angkot eksekutif ini untuk memenuhi standar pelayanan minimal.
"Di antaranya yang meliputi keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterrjangkauan, kesetaraan, dan keteraturan, " kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
