REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil tak mempermasalahkan dukungan yang resmi diberikan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Deddy Mizwar. Walaupun dirinya dulu juga pernah berkomunikasi dengan PAN dan melirik Bima Arya untuk berpasangan dengannya.
Ridwan mengaku tidak memaksa dalam mencari dukungan. Tetapi, atas dasar kecocokan satu sama lain. "Ya nggak masalah. Kan dari awal cocok dukung tidak nggak masalah. Dulu saya memperjuangkan Bima Arya nggak mau ya sudah. Masa dipaksa," kata pria yang akrab disapa Emil di Pusdai Jawa Barat, Rabu (25/10).
Meski sudah didukung tiga partai, Emil mengatakan masih membuka peluang koalisi dari partai lain yang ingin bergabung. Seperti Partai Golkar yang sempat menyatakan ketertarikannya mendukung wali kota Bandung ini.
Namun, ujarnya, saat ini dukungan yang didapat sudah cukup membawanya maju dalam kontestasi menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Dengan dukungan resmi dari PPP, PKB, dan Partai Nasdem, ia telah mengantongi syarat dukungan 21 kursi legislatif.
"Saya tetap membuka komunikasi dengan partai lain. Mari kita bicara sampai sebelum Januari. Cuma per hari ini saya tidak terlalu tertarik lagi karena koalisi sudah cukup," ujarnya.