Selasa 24 Oct 2017 17:33 WIB

Sistem Pelayanan Disdukcapil Depok Diapresiasi Internasional

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Elba Damhuri
Logo Kota Depok
Logo Kota Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sistem pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok mendapat perhatian luas dari dunia internasional, termasuk dari EWHA Womans University Seoul, Korea Selatan dan Bank Dunia.

Perwakilan dari EWHA University, Prof Minah Kang mengatakan, tujuan kunjungan timnya ke Disdukcapil Depok untuk studi mengenai sistem pelayanan kependudukan. Minah menilai sistem pelayanan yang diterapkan di Kota Depok sudah cukup baik.

"Kita ke sini berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri bahwa Kota Depok sudah memiliki pelayanan kependudukan yang baik dan cepat," ujar Minah usai melakukan kunjungan ke Disdukcapil Depok, Selasa (24/10).

Minah mengapresiasi sistem perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang diterapkan di Kota Depok. Prekaman e-KTP dengan pemindaian retina dan program Ceria (cepat, efisien, responsif, integrasi, dan akuntabilitas) yang diterapkan oleh Disdukcapil Kota Depok adalah suatu terobosan yang luar biasa.

"Pelayanan dengan sistem 3 in 1, melalui program Ceria adalah suatu inisiatif yang luar biasa. Dengan terobosan tersebut, pelayanan semakin lebih mudah dan cepat," terang Minah.

Senada dengan itu, perwakilan dari World Bank yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, Iene Muliati juga ikut mengapresiasi sistem pelayanan kependudukan di Kota Depok. Disdukcapil Depok telah melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita tadi sudah mempelajari berbagai terobosan yang sudah dilakukan, salah satunya Kartu Identitas Anak (KIA). KIA ini merupakan suatu hal yang baru yang belum diterapkan di banyak negara," tutur Iene.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement