REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional Gerakan Pramuka, Suyatno mengatakan Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Lima (LT-V)2017, di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur akan dilakukan secara menyeluruh.
"Kegiatannya menyeluruh dari sisi mental, dari sisi pikiran, dari sisi kreasi seni, dari sisi budaya, semua jumlah total lomba ada 38," kata Suyatno ketika konferensi pers di Kompi 2 Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Senin (23/10).
Acara yang diadakan sejak 22 sampai 28 Oktober tersebut terdiri dari berbagai macam lomba. Lomba yang menarik di antaranya ada lomba meramu obat tradisional, jelajah rimba dan budaya, lomba pemanfaatan media sosial, kreasi seni, dan masih banyak lomba menarik lainnya.
Suyatno mengatakan, kegiatan gerakan pramuka tersebut tentunya dibangun dengan sistem kepramukaan. Kunci dari sistim kepramukaan tersebut di antaranya harus dilakukan dialam terbuka dan learning by doing. "Jadi LT-V itu bukan tujuan, LT ini adalah alat atau sebuah metode untuk mencapai tujuan," katanya.
Ia mengatakan gerakan pramuka LT-V ini harus dikemas dengan menarik dan menantang. "Karena itu tuntutan metode kepramukaan sedunia," tambahnya.
Untuk para peserta, akan diberikan penghargaan kepada peserta yang menjadi pemenang dalam 38 lomba tersebut. Dan lomba ini dimainkan dalam bentuk kelompok. Sehingga "Dapat membentuk persaudaraan," tambahnya.
Ia juga menambahkan, gerakan pramuka "Harus berbasis kode kehormatan berdasarkan tri satya dan dasa darma," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat membentuk insan produktif. Selain itu juga dapat memberikan pelatihan yang membuat anak muda menjadi sosok yang peduli terhadap sesamanya maupun orang lain.