Senin 23 Oct 2017 14:53 WIB

Wakil Ketua DPRD Sebut Paripurna Istimewa Digelar Besok

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (tengah) dan Abraham Lunggana (kedua kanan) bersama sejumlah anggota DPRD DKI lainnya mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/2)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (tengah) dan Abraham Lunggana (kedua kanan) bersama sejumlah anggota DPRD DKI lainnya mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, DPRD DKI Jakarta berencana akan menggelar rapat badan musyawarah (Bamus) pada Senin (23/10) hari ini. Rapat tersebut digelar untuk menentukan jadwal sidang paripurna istimewa mendengar visi dan misi Gubernur dan Wagub baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Rencananya hari ini (rapat) Bamus. Kalau Bamus hari ini, besok paripurna," kata politikus Partai Gerindra itu saat dikonfirmasi, Senin (23/10).

Taufik mengaku belum membaca surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memerintahkan segera menggelar rapat paripurna istimewa untuk mendengar penyampaian pidato visi misi gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Yang pasti, ia mengungkapkan rapat Bamus akan digelar hari ini yang berarti telah disetujui Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. "Kalau Pak Pras sudah setuju Bamus berarti setuju (paripurna istimewa) dia," ujarnya.

Sebelumnya, Sandiaga berharap DPRD segera melangsungkan paripurna untuk secara simbolis memulai kerjasama antara eksekutif dan legislatif. "Kami menunggu paripurna dan ini minggu kedua kami bertugas. Jadi harus menjadi prioritas karena DPRD itu adalah mitra kita," kata dia.

(Baca: Mendagri Imbau DPRD DKI Tetap Gelar Rapat Paripurna)

Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga menyatakan, telah melayangkan surat untuk Pemprov dan DPRD DKI Jakarta untuk mengadakan rapat paripurna terkait dilantiknua Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurutnya, gubernur tetap harus memaparkan program prioritas jangka pendek dan panjangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement