REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut kesejahteraan guru ngaji di masjid-masjid akan diperbaiki di era kepemimpinan Anies-Sandi. Salah satunya caranya dengan memasukkannya menjadi bagian dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

"Jadi itu salah satu yang lagi kita kaji sebagai bagian daripada perluasan manfaat dari KJP yang kita kenal sebagai program KJP Plus," kata dia, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (22/10).

Menurutnya, kompetensi guru, kesejahteraan guru berbanding lurus dengan prestasi dari siswa. Kalau gurunya sejahtera, kata dia, murid-muridnya juga bisa mendapatkan pendidikan yang tuntas dan berkualitas. Program KJP Plus ini, kata dia, diupayakan akan bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018.

Dikatakan Sandi, selain guru ngaji, program untuk kesejahteraan marbot masjid juga akan diteruskan. Program tersebut, kata politikus Partai Gerindra ini, adalah program yang sudah berjalan sebelumnya dan akan diteruskan. "Bukan hanya marbot masjid, tapi juga yang memandikan jenazah, yang menggali kubur, dan lain sebagainya," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika