Sabtu 21 Oct 2017 15:39 WIB

Anies-Bima Siap Bersinergi Tangani Masalah Jakarta-Bogor

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Elba Damhuri
Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang juga alumni Universitas Gadjah Mada menghadiri acara Tepang Sono dan pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Kebun Raya Bogor, kota Bogor pada Sabtu (21/10).
Foto: Republika/Gumanti Alawiyah
Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang juga alumni Universitas Gadjah Mada menghadiri acara Tepang Sono dan pengukuhan pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Kebun Raya Bogor, kota Bogor pada Sabtu (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan kesiapannya untuk saling bersinergi dan berkolaborasi menangani permasalahan Jakarta dan Bogor. Keduanya setuju untuk membangun kerja sama yang saling mendukung dan menguntungkan kedua belah pihak.

"Persahabatan antara saya dan Bima insya Allah akan dilanjutkan dalam kolaborasi antara DKI dan kota Bogor. Kita ingin hubungan ke depan saling mendukung," ungkap Anies di Kebun Raya Bogor, Sabtu (21/10).

Meski begitu, Anies tidak menjabarkan secara detail permasalahan dan kerja sama apa saja yang akan dirundingkan bersama pemerintah kota (pemkot) Bogor. Anies mengungkapkan, dirinya masih perlu meninjau beberapa hal untuk kemudian dirundingkan dengan Pemkot Bogor.

"Kita ingin hubungan keduanya baik, nanti akan dibicarakan," kata Anies menambahkan.

Begitupun halnya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Menurut Bima, duduk bersama untuk menanggulangi permasalahan Jakarta dan daerah-daerah penyangga Ibu Kota, seperti kota Bogor perlu dibangun. Tentunya, untuk bekerja sama mengatasi persoalan-persoalan seperti banjir, kemacetan, sampah dan lain-lain.

"Sama-sama kita bicarakan, bukan hanya soal kemacetan, banjir, atau sampah. Tapi lebih dari itu, misalnya pengembangan smart city, UMKM dan sebagainya," jelas Bima.

Karena itu, Bima berharap, pertemuan singkatnya bersama Gubernur DKI Jakarta tersebut dapat menjadi awal yang baik demi kerja sama yang lebih baik. Sehingga, persoalan-persoalan yang menyangkut kedua wilayah tersebut dapat segera teratasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement