Kamis 19 Oct 2017 20:39 WIB

Aksi Donor Darah AMIK BSI Bogor Diikuti Anggota TNI

Anggota TNI Korem Badak Putih melakukan pemeriksaan sebagai calon pendonor darah di Aksi Donor Darah AMIK BSI Bogor.
Foto: Dok BSI
Anggota TNI Korem Badak Putih melakukan pemeriksaan sebagai calon pendonor darah di Aksi Donor Darah AMIK BSI Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Puluhan anggota TNI Komando Resor Militer (Korem) Badak Putih berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (Sema) AMIK BSI Bogor.

Kampus yang memiliki Program Studi Komputerisasi Akuntansi yang terakreditasi A dan Program Studi Manajemen Informatika yang terakreditasi B ini setiap tahunnya rutin menyelenggarakan aksi Donor Darah.

Kali ini dengan mengusung tema ‘Setetes Darah, Sejuta Kebahagiaan’, kegiatan dilaksanakan di Kampus B, AMIK BSI Bogor, Jalan Merdeka  nomor 168, Bogor, Senin (16/10).

Ketua Sema AMIK BSI Bogor Nida Toyibah mengatakan, kegiatan ini sebagai aksi inisiatif dari mahasiswa AMIK BSI Bogor setelah melihat tingginya permintaan kantong darah di PMI Kabupaten Bogor.

“Setiap hari permintaan kantong darah dari masyarakat di PMI Kabupaten Bogor sangat tinggi, tetapi pemasukannya tidak seimbang. Kami (Sema AMIK BSI Bogor) pun berinisiatif untuk mengadakan aksi donor darah untuk membantu pemasokan kantong darah di PMI Kabupaten Bogor,” kata Nida.

Nida menambahkan, kegiatan donor darah tersebut dengan menggandeng masyarakat maupun aparat pemerintahan, salah satunya TNI Komando Resor Militer (Korem) Badak Putih yang berdomisili di Jalan Merdeka, Bogor. Sehingga,  semakin banyak masyarakat berpartisipasi menyumbangkan darahnya.

“Kegiatan donor darah bersama ini dengan harapan banyak jumlah kantong darah yang dihasilkan, tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Bogor yang membutuhkan darah,” kata Nida menambahkan.

Ia menambahkan,  dari catatan panitia sebanyak 51 kantong darah yang dihasilkan dari 70 calon pendonor. Menurut hasil pemeriksaan, lanjut Nida, ada beberapa calon pendonor tidak lolos persyaratan sebagai pendonor darah.

“Kami sangat senang tingginya antusiasme  masyarakat untuk menyubangkan darahnya, walaupun setelah hasil pemeriksaan ada yang  tidak lolos persyaratan sebagai calon pendonor darah. Setidaknya, dewasa ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya saling membantu antar sesama yang membutuhkan,” ujar Nida.

Salah satu pendonor itu adalah Siti Nurjanah. Ia baru pertama kalinya berpatisipasi menyumbangkan darahnya.

"Perasaan pertama kali, pasti deg-degan karena ditakut-takutin sama temen. Katanya sakit, tapi karena saya penasaran dan akhirnya mencoba untuk ikut donor darah.  Saat dicoba ternyata tidak sakit. Meskipun pernah takut untuk donor darah, tapi ini bermanfaat sekali untuk saling tolong," ujarnya.

Koordinator PMI Kabupaten Bogor dr Wisnu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Sema AMIK BSI Bogor. Menurutnya, kegiatan yang diadakan oleh Senat Mahasiswa AMIK BSI Bogor ini sangat positif.

"Apalagi kegiatan ini dilaksanakan  hampir setiap tahun. Tentunya ini membantu menambah pemasokan kantong darah di PMI Kabupaten Bogor yang saat ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat kota Bogor," ujar dr Wisnu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement