Selasa 17 Oct 2017 13:52 WIB

THR Sriwedari Gudangkan Wahana Permainan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Wahana kapal goyang di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).
Foto: Republika/Andrian Saputra
Wahana kapal goyang di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak beroperasi, Kamis (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Manajemen Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari tak berniat mencari tempat baru. Direktur Utama THR Siredari, Sinyo Sujarkasi mengatkan, saat ini pihaknya tengah membereskan semua wahana permainan yang ada di THR.

Wahana-wahana tersebut akan disimpan di sebuah gudang yang disewa menajemen THR di Solo Baru. "Kami tak mencari tempat lain, kami cari gudang karena batas waktunya 31 desember. Saya amankan dulu (wahananya)," kata Sinyo pada Selasa (17/10) siang.

Sinyo mengaku manajemen THR masih berkeinginan bisa pindah ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Kendati demikian dia masih keberatan dengan aturan yang ditetapkan terkait durasi dan nilai sewa serta pajak lokasi di TSTJ. Sinyo berharap ada kesempatan dari TSTJ untuk kembali berkomunikasi.

"Kami ini serius pindah kesana, sampai jauh-jauh sebelumnya kami bicarakan dengan komunitas, sampai detik ini pun kami tetapi ingin pindah ke Jurug, sudah kami siapkan dan kami berani jamin itu akan ramai dalam tiga tahun," katanya.

Pemerintah Kota Solo berencana membangun Masjid Raya dan ruang terbuka hijau di lokasi yang saat ini ditempati THR Sriwedari. Pemkot Solo pun tak memberi izin manajemen THR memperpanjang sewa lahan di lokasi itu. Meski begitu, Pemkot Solo menawarkan pada manajemen THR pindah lokasi ke lahan kosong di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Namun, manajemen THR Sriwedari merasa keberatan dengan sejumlah ketentuan yang ditetapkan. Antara lain, terkait durasi sewa lahan yang hanya 4 tahun. Selain itu, manajemen THR Sriwedari juga keberatan dengan tingginya pajak dan nilai sewa lahan  yang ditetapkan. Di samping itu, manajemen THR Sriwedari pun pesimis pengunjung THR di lokasi baru akan seramai di Sriwedari. Karena alasan historis, Manajemen THR Sriwedari pun tak berniat untuk mencari lokasi di luar Solo. Manajemen THR akhirnya memutuskan tutup mulai 4 Desember mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement