Senin 16 Oct 2017 14:21 WIB

Sultan Ungkap Rencananya Bangun Yogyakarta 5 Tahun ke Depan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Karta Raharja Ucu
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Wahyu Suryana/ Republika
Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato sambutan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masa jabatan 2017-2022. Sambutan dibacakan di Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yogyakarta, Senin (16/10).

Rapat Paripurna Istimewa dipimpin dan dibuka Ketua DPRD DI Yogyakarta, Yoeke Indra Agung Laksono. Turut hadir Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Bupati Sleman Sri Purnomo, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Bupati Bantul Suharsono, Bupati Gunung Kidul Badingah, Mahfud MD, dan rektor-rektor perguruan tinggi di Yogyakarta.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan Mengheningkan Cipta, Ketua DPRD DIY pun mempersilakan Sri Sultan memberikan pidato sambutannya. Sri Sultan memasuki ruangan didampingi Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam X. Turut mendampingi istri Sri Sultan GKR Ratu Hemas, dan istri Paku Alam GKR Atika Suryodilongo.

Sultan membacakan pidato. (Foto: Wahyu Suryana/ Republika).

Sri Sultan membacakan pidato sambutannya selama kurang lebih 30 menit. Sambutan banyak berisikan garis besar rencana selama lima tahun ke depan, terutama tentang visinya yaitu Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Yogya.

"Kemuliaan martabat manusia Yogya menyandang misi lima kemuliaan atau pancamulia," kata Sultan, Senin (16/10).

Lima kemuliaan itu di antaranya satu terwujudnya peningkatan kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat yang berkeadilan dan berkeberadaban. Dua, terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian masyarakat dan tiga terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama.

Kemuliaan keempat yaitu terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, sedangkan kemuliaan kelima yaitu terwujudnya perilaku bermartabat dari aparatur sipil penyelenggara pemerintahan, atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas.

"Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua," ujar Sultan menutup pidato sambutannya, yang disusul tepuk tangan meriah seluruh hadirin Ruang Paripurna DPRD DIY.

Warga Yogyakarta menggelar aksi spontanitas syukuran atas dilantiknya Sri Sultan HB X dan Pakualam X menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Depan Gedung Aguung, DI Yogyakarta, Selasa (10/10). Sejumlah elemen masyarakat Yogyakarta melakukan berbagai bentuk selebrasi seperti berdoa dan potong tumpeng. (Foto: Antara/ Andreas Fitri)

Pidato sambutan Gubernur DIY masa jabatan 2017-2022, dimeriahkan pula dengan berbagai panganan tradisional yang dapat dicicipi seperti empal gentong, salad solo galantin dan bakso daging. Menariknya, terparkir dua angkringan tepat di depan gedung yang dapat dinikmati secara cuma-cuma.

Ketua DPRD DIY, Yoeke Indra Agung Laksana, turut memberikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DIY periode 2017-2022. Ia berharap, agar kerjasama yang selama ini terbangun dapat berkembang ke arah yang lebih baik tidak lain untuk kesejahteraan masyarakat.

"Selamat bertugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubenur DIY masa jabatan 2017-2022, dan semoga kerjasama yang telah dibangun selama ini bersama Dewan Perwakilan Daerah Daerah (DPRD) berjalan dengan lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Yogyakarta," kata Yoeke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement